Silakan tunggu sedang proses
Selasa Kliwon 19 Maret 2024 10:39
learn make rich
share make it perfect
Ayat Suci
Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir, maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.
(QS. AL MU'MINUN:41)

 otomatis refresh

Javascript ayat
Daftar Fungsi
pasaran
Mencari nama hari dan nama pasaran
pdu2sms
Konversi dari PDU ke Teks SMS
bacarss
Membaca RSS dari beberapa situs
Para Rekan
MyWeblog

Desain Table dengan Excel

Penulis
Tips untuk mempermudah dalam melakukan desain tabel melalui Microsoft Excel

Rabu Wage, 6 Juli 2005

Salah satu pekerjaan utama seorang system analyst ketika membangun sebuah sistem database adalah mendesain table. Dalam proses desain tersebut tidak jarang seorang system analyst menggunakan tools untuk mempermudah pekerjaannya. Banyak sekali tools yang bisa digunakan antara lain Visio, Rational Rose, Enterpise Architect dan lain sebagainya. Tapi tidak bisa dipungkiri untuk bisa menggunakan tools tersebut, kita harus merogoh kantong untuk membeli lincense-nya, dan jujur saja untuk sekelas saya harga tools tersebut banyak tidak terjangkaunya, kecuali kita main akal-akalan toolsnya di crack, tapi untuk nge-crack tools tersebut, sebenarnya bukan pekerjaan yang simple ( lho kok malah lari ke masalah crack sih...)

Kembali ke subject aslinya, jadi tujuan kita kali ini bagaimana caranya membuat tools yang powerfull untuk mendesain table dengan fasilitas yang kita punyai saat ini.

Saya yakin hampir semua orang IT pasti pernah menggunakan MS-Excel untuk hal-hal tertentu mulai dari hanya sekedar ngetik, sampai membuat laporan-laporan pekerjaan dan lain sebagainya. Disini saya ingin menunjukkan bagaimana cara membuat format table di excel sampai dengan membuat program macro sehingga desain table yang telah dibuat tersebut bisa di-auto generate menjadi script transact-SQL.

Langkah-langkah desain table dan pembuatan program macro adalah sebagai berikut :

1. Buka Excel anda, kemudian tentukan dahulu table-table yang akan anda buat. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :


Gambar 1: Menentukan Daftar Table

Pada gambar diatas "Sheet1" telah dirubah namanya menjadi "Master", sebenarnya tidak dirubah juga tidak apa-apa, tergantung selera anda. Hal yang sama juga dilakukan untuk Sheet2. Pada gambar diatas, Sheet2 telah dirubah namanya menjadi "Table". Selanjutnya sheet table tersebut digunakan untuk mendefinisikan semua struktur table mulai dari nama table, nama field, data type dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Gambar 2 : Menentukan Struktur Table

Pada gambar diatas dapat anda lihat ada beberapa kolom yang digunakan mulai dari kolom A sampai dengan H.

Silahkan anda amati kolom A1, B1 dan C1. Pada Kolom A1 terdapat huruf "Y". di kolom itu sebenarnya hanya sebagai flag (tanda) dimana jika terdapat huruf "Y" maka table yang bersangkutan akan di generate menjadi script.Flag ini nantinya akan sangat berguna di program macro. Kolom B1 terdapat nama table, dimana nama table tersebut harus sama persis dengan nama table di sheet master. Sedangkan kolom C1 berisi keterangan dari nama table yang bersangkutan.

Selanjutnya anda lihat di kolom B2 sampai kolom H2. Disitu ada tulisan COLUMNS sampai dengan RCOL, berikut ini keterangan masing-masing fungsinya :

Kolom Fungsi
COLUMNS Berfungsi untuk mendefinisikan field-field apa saja yang terdapat dalam table yang bersangkutan.
TYPE Berfungsi untuk mendefinisikan type data apa yang digunakan untuk masing-masing field.
REQ'D Berfungsi untuk mendefinisikan field tersebut harus terisi (NOT NULL) atau boleh tidak diisi (NULL)
KEY Key disini terdapat jenis 3 flag yaitu "PK" yang melambangkan Primary Key, "FK" yang melambangkan "Foreign Key" atau "PF" Primary Foreign Key. Anda bisa menambahkan flag yang lain misalkan "DF" = default "TR"= trigger dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan anda.
OBJ Pada SQL Server atau di Database engine lainnya seperti Oracle atau MySql, sebuah constraint diwajibkan diberi nama yang unik. Penamaan constraint tersebut disimpan pada kolom OBJ, misalkan jika terdapat constraint foreign key untuk CAT_ID, maka foreign key tersebut diberi nama FK__MSPRD002_MSPRD001_CAT_ID dan sebagainya. Aturan penamaan ini saya mengikuti aturan penamaan constraint di SQL Server.
REF Kolom ini hanya berfungsi untuk menjelaskan key tersebut direferensikan ke table mana. Jadi misalkan pada table product (MSPRD002) terdapat foreign key yang mengarah ke table kategori product (MSPRD001), maka kolom ini berisi nama table yang direferensi oleh key yang bersangkutan.
RCOL Hampir sama dengan kolom REF, yang membedakan adalah jika kolom REF berisi nama table yang direferensi, maka pada kolom ini berisi nama field yang direferensi.

Sebenarnya format tersebut tidaklah harus seperti itu, format tersebut masih bisa anda modifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan anda.

Setelah anda selesai membuat formatnya, maka langkah selanjutnya adalah membuat macro yang berfungsi untuk men-generate desain table tersebut menjadi script transact-SQL. Berikut ini langkah-langkah membuat macronya :

Step 1. Pilih menu Tools-Macro-Visual Basic Editor

Step 2. Desain interfacenya seperti gambar berikut ini :


Gambar 3 : Interface Macro

Step 3. Susun property component-componentnya seperti dibawah ini
No Component Property
1 Form Name = frmMain
2 ListBox Name = Lst
3 Command1 Name = CmdFill, Caption = Fill
4 Command2 Name = CmdDel, Caption = Del
5 Command3 Name = CmdGen, Caption = Generate

Step 4. Click frmMain, kemudian tekan F7 untuk mnampilkan window Code, selanjutnya silahkan copy paste code programnya dibawah ini :

Step 5. Masih di Visual Basic editor, silahkan anda lihat project explorer, disitu terdapat terdapat dua folder yaitu Microsoft Excel objects dan Forms. Pada folder Microsoft Excel objects terdapat object Sheet1(Master), Sheet2(Table), Sheet3(Sheet3) dan ThisWorkbook. Sekarang silahkan click ThisWorkbook, kemudian tekan F7. Setelah mucul window code anda copy-paste code program dibawah ini :



Sampai step ke 5, proses desain table dan pembuatan macro sudah selesai, langkah selanjutnya tinggal menjalankan macro untuk proses generate script transact SQL. Untuk menjalankan macro ada dua cara yang pertama di window Visual Basic editor, silahkan tekan tombol F5. Cara yang kedua di window excel anda pilih menu Tools > Macro > Macros (Alt+F8). Setelah muncul window Run, click ThisWorkbook.main kemudian click Run.

Setelah macro anda dalam kondisi runing, maka selanjutnya adalah mengoperasikan program macronya. Pertama tekan tombol Fill. Tombol Fill ini berfungsi untuk menampilkan semua Sheet mulai dari Sheet Master sampai dengan Sheet3 pada Listbox yang telah anda buat tadi. Dikarenakan Sheet yang dipakai hanya Sheet Table, maka hapus Sheet Master dan Sheet3 di Listbox tersebut dengan cara meng-click tombol Del. Terakhir click tombol Generate, tombol generate ini nantinya akan menghasilkan sebuah file yang bernama Generate.sql dimana file ini tersimpan di Drive C.

Sampai disini mudah-mudahan artikel sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. Trimakasih...

Eko Heri Susanto
Patria Computer

Jl.Cikini IV No 18 Jakarta Pusat
Jakarta-Indonesia, 10330
Phone/Fax : +62 21-3910750
HP : +62 815 11254389

Komentar

Fadli

Kamis Kliwon, 7 Juli 2005

riessyach

Senin Legi, 18 Juli 2005


Mengisi Komentar





untuk kode program, apit dengan tanda [code][/code].
contoh:

[code]
(kode program)
[/code]



Daftar Artikel Lain-lain

» MIDlet: Mencari Neptu dan Pasaran (16)
Jum'at Kliwon, 17 Februari 2006

Bagi yang suka perhitungan jawa (neptu), akan terbantu dengan menggunakan aplikasi kecil ini

» MovableType Plugin: SimpleLink (3)
Kamis Pahing, 1 Desember 2005

Contoh pembuatan PlugIn untuk MovableType, sebuah Blogger Engine dengan menggunakan pemrograman PERL.

» Google Earth (1)
Kamis Pahing, 27 Oktober 2005

Menjelajahi bumi dan melihat bentuk permukaannya, melihat kota-kota dan gunung-gunung besar

» Daftar ConnectionString (1)
Kamis Legi, 23 Juni 2005

Setelah Eko Heri membahas bagaimana membuat UDL, ini adalah daftar lengkap untuk Connection String

» Tips and Trick Membuat ConnectionString (4)
Kamis Legi, 23 Juni 2005

Tidak selamanya programmer bisa menghapal ConnectionString. Kalaupun bisa, tentu lebih baik jika ConnectionString disimpan dalam file. Eko Heri membahasnya untuk anda



Halaman:    1  2  3  ... 5  >  

Artikel Rame
Aplikasi Handphone (250)
Senin Pon, 20 Februari 2006

Mengirim SMS dari PC (208)
Senin Wage, 28 November 2005

Membaca SMS dari PC (162)
Selasa Pahing, 14 Juni 2005

Source SMS Autorespond (66)
Senin Legi, 24 April 2006

Penyembunyian Password di Database (36)
Kamis Kliwon, 2 Juni 2005

Bukutamu
» Imam Izzatir Rizzan
Jum'at Kliwon
7 Juli 2006

» adindri
Selasa Pahing
4 Juli 2006

» Je Malakian
Selasa Pahing
4 Juli 2006

» A.Azis
Jum'at Pon
30 Juni 2006

» zorro
Kamis Pahing
29 Juni 2006


Halaman Bukutamu
Lain-lain
User online: 23
User login: 0

user/passwd: bpuser

Status Y!M
Saya sedang Offline. Silakan gunakan menu Kontak atau tinggalkan pesan di Yahoo! Messenger pada Id: aryo_sanjaya
© 2005-2024 BengkelProgram.com