Salah satu pekerjaan utama seorang system analyst ketika membangun
sebuah sistem database adalah mendesain table. Dalam proses desain
tersebut tidak jarang seorang system analyst menggunakan tools untuk
mempermudah pekerjaannya. Banyak sekali tools yang bisa digunakan antara
lain Visio, Rational Rose, Enterpise Architect dan lain sebagainya. Tapi
tidak bisa dipungkiri untuk bisa menggunakan tools tersebut, kita harus
merogoh kantong untuk membeli lincense-nya, dan jujur saja untuk
sekelas saya harga tools tersebut banyak tidak terjangkaunya, kecuali kita main
akal-akalan toolsnya di crack, tapi untuk nge-crack tools tersebut, sebenarnya
bukan pekerjaan yang simple ( lho kok malah lari ke masalah crack sih...) Kembali ke subject aslinya, jadi tujuan kita kali ini bagaimana caranya membuat tools yang powerfull untuk mendesain table dengan fasilitas yang kita punyai saat ini. Saya yakin hampir semua orang IT pasti pernah menggunakan MS-Excel untuk hal-hal tertentu mulai dari hanya sekedar ngetik, sampai membuat laporan-laporan pekerjaan dan lain sebagainya. Disini saya ingin menunjukkan bagaimana cara membuat format table di excel sampai dengan membuat program macro sehingga desain table yang telah dibuat tersebut bisa di-auto generate menjadi script transact-SQL. Langkah-langkah desain table dan pembuatan program macro adalah sebagai berikut : 1. Buka Excel anda, kemudian tentukan dahulu table-table yang akan anda buat. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas "Sheet1" telah dirubah namanya menjadi "Master", sebenarnya tidak dirubah juga tidak apa-apa, tergantung selera anda. Hal yang sama juga dilakukan untuk Sheet2. Pada gambar diatas, Sheet2 telah dirubah namanya menjadi "Table". Selanjutnya sheet table tersebut digunakan untuk mendefinisikan semua struktur table mulai dari nama table, nama field, data type dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas dapat anda lihat ada beberapa kolom yang digunakan mulai dari kolom A sampai dengan H. Silahkan anda amati kolom A1, B1 dan C1. Pada Kolom A1 terdapat huruf "Y". di kolom itu sebenarnya hanya sebagai flag (tanda) dimana jika terdapat huruf "Y" maka table yang bersangkutan akan di generate menjadi script.Flag ini nantinya akan sangat berguna di program macro. Kolom B1 terdapat nama table, dimana nama table tersebut harus sama persis dengan nama table di sheet master. Sedangkan kolom C1 berisi keterangan dari nama table yang bersangkutan. Selanjutnya anda lihat di kolom B2 sampai kolom H2. Disitu ada tulisan COLUMNS sampai dengan RCOL, berikut ini keterangan masing-masing fungsinya :
Sebenarnya format tersebut tidaklah harus seperti itu, format tersebut masih bisa anda modifikasi sesuai dengan selera dan kebutuhan anda. Setelah anda selesai membuat formatnya, maka langkah selanjutnya adalah membuat macro yang berfungsi untuk men-generate desain table tersebut menjadi script transact-SQL. Berikut ini langkah-langkah membuat macronya : Step 1. Pilih menu Tools-Macro-Visual Basic Editor Step 2. Desain interfacenya seperti gambar berikut ini :
Step 3. Susun property component-componentnya seperti dibawah ini
Step 4. Click frmMain, kemudian tekan F7 untuk mnampilkan window Code, selanjutnya silahkan copy paste code programnya dibawah ini : Step 5. Masih di Visual Basic editor, silahkan anda lihat project explorer, disitu terdapat terdapat dua folder yaitu Microsoft Excel objects dan Forms. Pada folder Microsoft Excel objects terdapat object Sheet1(Master), Sheet2(Table), Sheet3(Sheet3) dan ThisWorkbook. Sekarang silahkan click ThisWorkbook, kemudian tekan F7. Setelah mucul window code anda copy-paste code program dibawah ini :
Setelah macro anda dalam kondisi runing, maka selanjutnya adalah mengoperasikan program macronya. Pertama tekan tombol Fill. Tombol Fill ini berfungsi untuk menampilkan semua Sheet mulai dari Sheet Master sampai dengan Sheet3 pada Listbox yang telah anda buat tadi. Dikarenakan Sheet yang dipakai hanya Sheet Table, maka hapus Sheet Master dan Sheet3 di Listbox tersebut dengan cara meng-click tombol Del. Terakhir click tombol Generate, tombol generate ini nantinya akan menghasilkan sebuah file yang bernama Generate.sql dimana file ini tersimpan di Drive C. Sampai disini mudah-mudahan artikel sederhana ini bermanfaat bagi kita semua. Trimakasih... |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Eko Heri Susanto Patria Computer Jl.Cikini IV No 18 Jakarta Pusat Jakarta-Indonesia, 10330 Phone/Fax : +62 21-3910750 HP : +62 815 11254389 |
» MovableType Plugin: SimpleLink (3)Bagi yang suka perhitungan jawa (neptu), akan terbantu dengan menggunakan aplikasi kecil ini
» Google Earth (1)Contoh pembuatan PlugIn untuk MovableType, sebuah Blogger Engine dengan menggunakan pemrograman PERL.
» Daftar ConnectionString (1)Menjelajahi bumi dan melihat bentuk permukaannya, melihat kota-kota dan gunung-gunung besar
» Tips and Trick Membuat ConnectionString (4)Setelah Eko Heri membahas bagaimana membuat UDL, ini adalah daftar lengkap untuk Connection String
Tidak selamanya programmer bisa menghapal ConnectionString. Kalaupun bisa, tentu lebih baik jika ConnectionString disimpan dalam file. Eko Heri membahasnya untuk anda